Kumpulan Contoh Format Surat Yang Teraktual dan Terupdate

Thursday, July 14, 2016

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha - Selamat sore sobat wikisurat,pada sore yang bahagia ini wikisurat akan menghadirkan contoh surat bisnis yang sangat penting bagi sobat semua,yaitu contoh surat perjanjian kerjasama usaha,surat ini tentunya sobat perlukan bagi sobat yang ingin melakukan perjanjian kerjasama usaha. 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Surat perjanjian kerjasama usaha adalah surat yang berisikan perjanjian kerjasam antar satu perusahaan dengan perusahaan lainnya,di dalam surat ini juga dijelaskan bentuk kerjasama yang dilakukan,serta hak dan kewajiban masing-masing perusahaan.

Dalam mendirikan satu usaha ataupun bisnis, kadang-kadang kita membutuhkan hubungan kerja dengan beragam pihak, baik pihak-pihak yang akan menolong jalannya usaha, maupun pihak-pihak yang membantu dari sisi modal. Jadi karenanya, satu surat kesepakatan hubungan kerja begitu diperlukan dalam hal ini untuk menghindari terjadinya beberapa hal yg tidak dikehendaki di masa mendatang.

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perdagangan
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama    :
Alamat  :
No Telp :
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama    :
Alamat  :
No Telp :
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Untuk selanjutnya antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki perjanjian kerjasama sebagaimana ketentuan sebagai berikut:
1. Pihak Pertama menitipkan barangnya pada Pihak Kedua dengan sistem konsinyasi. Pihak Kedua mendapat ( __ ) % dari omzet penjualan barang titipan pihak pertama.
2. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah ( ____) item untuk setiap desainnya.
3. Pendistribusian barang untuk area ( ______ ) dilakukan oleh Pihak Kedua.
4. Pihak Pertama akan membantu promosi Pihak Kedua, begitu juga sebaliknya.
5. Pihak Kedua melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Pertama setiap bulannya, di awal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar ( __ ) % dari omzet penjualan barang titipan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini kami perbuat untuk menjadi ikatan di antara kami. Segala hal yang belum termuat dalam surat perjanjian ini, dibicarakan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mencapai mufakat di kemudian hari dan otomatis menjadi addendum pada perjanjian ini.
Perjanjian ini kami perbuat secara penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari manapun. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kami sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah, namun jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat menyelesaikannya berdasarkan hukum yang berlaku.
Perjanjian ini disepakati pada Hari _______Tanggal __ Bulan _____Tahun _____ oleh:

            Pihak Pertama                                                                            Pihak Kedua

         (--nama lengkap--)                                                                     (--nama lengkap--)

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA 2 



SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA
Pada hari ini, …… tanggal … bulan …. tahun …, di …………., yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap  :
No. KTP                :
Alamat                 :
Pekerjaan            :
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
Nama Lengkap  :
No. KTP                :
Alamat                  :
Pekerjaan             :
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha untuk jenis usaha ………….
Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama bertanggungjawab untuk mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1
Pihak Kedua menerima modal dalam bentuk uang dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4
Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4
Pasal 2
Modal Usaha
Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah sebesar Rp. …………. ( terbilang ………….. )
Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan sebelum akad ini ditandatangani, yaitu pada hari ……. tanggal …… bulan …… tahun …… melalui transfer ke nomor rekening ………. Bank …… Cabang …… an. ………………
Pasal 3
Pengelola Usaha
Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
Dalam mengelola usahanya, Pihak Kedua bisa dibantu oleh sejumlah staf yang semuanya berstatus sebagai ……………………….
Pasal 4
Keuntungan
Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi zakat ( …… % dari Cash Profit )
Nisbah keuntungan usaha untuk Pihak Pertama disepakati sebesar 10%
Pasal 5
Kerugian
Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Kedua
Pasal 6
Laporan Usaha
Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap bulan
Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat 7 hari pada bulan berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana dalam Pasal 4 Ayat 2 dilakukan selambatnya-lambatnya 7 hari setelah jatuh tempo pembayaran setiap tanggal 5 tiap bulannya dan akan diserahkan melalui transfer ke nomor rekening 006 000 465 9383 Bank mandiri KK halim perdana kusuma an DWI PRAYOGA
Pasal 7
Jangka Waktu Bersyarat
Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
Akan syarikat ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak
Pasal 8
Hak dan Kewajiban
Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama berkewajiban untuk:
Tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan oleh Pihak Kedua
Tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usul, saran, ataupun keinginannya dalam melaksanakan kegiatan usaha ini
Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizin dan sepengetahuan Pihak Kedua
Tidak mengambil atau menambah sejumlah modal usaha sebelum masa kontrak selesai
Tidak menjalankan bisnis usaha yang serupa dilakukan oleh Pihak Kedua
Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha dari Pihak Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan dan/atau mengkhiatani isi akad ini
Berhak untuk menunjuk ahli waris yang akan menerima keuntungan bagi hasil usaha bila berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa bertandatangan diatas materai
Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Kedua berkewajiban untuk:
Mengelola modal usaha yang telah diterima dari Pihak Pertama untuk suatu kegiatan usaha yang telah ditetapkan, selambat-lambatnya 1 minggu setelah akad disepakati dan ditandatangani
Membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap bulan untuk diserahkan kepada Pihak Pertama
Melaporkan hal-hal yang bersifat luar biasa/musibah yang terjadi ketika kegiatan usaha sedang berjalan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 hari setelah kejadian
Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha
Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengembalikan kembali sebagian modal usaha dari Pihak Pertama setelah terbukti Pihak Pertama melakukan penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad ini
Wajib menyerahkan keuntungan bagi hasil kepada pewaris Pihak Pertama bila berhalangan dan menunjuk seorang ahli warisnya untuk menerima keuntungan tersebut
Pasal 9
Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam suatu berita acara
Pasal 10
Penutup
Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam surat akad ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk addendum
Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal dimuka setelah dibubuhi materai
Semoga informasi mengenai contoh surat perjanjian kerjasama usaha yang baik dan benar ini dapat bermanfaat bagi sobat yang membutuhkan contoh surat,dan wikisurat juga mendoakan semoga sobat sukses di masa yang mendatang,sekali lagi wikisurat berharap sobat semua puas dengan apa yang sudah wikisurat paparkan. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha

0 comments:

Post a Comment